Selasa, 14 Juli 2009

Breading Tikus Putih

Tikus putih dibreading? nggak salah tuh! Kalau dilaboratorium dan untuk penelitian membutuhkan tikus putih sebagai hewan coba dari pada beli mahal-mahal kenapa nggak coba breading sendiri.

Tikus putih termasuk dalam mamalia pengerat yang mudah untuk di breading. Hewan yang memiliki siklus estrus 5 hari dan masa sapih yang hanya 21 hari ini menjadi sangat cepat berkembang biak serta menjadikan hewan ini sangat mudah untuk dibreading.
Makanan utama tikus putih adalah biji-bijian namun perlu diperhatikan jika hewan ini kekurangan makanan sifat kanibal dan karnivora dapat menghinggapinya.

Kandang

Kandang memiliki 3 tipe yaitu kandang pembesaran, kandang menyusui dan kandang kawin :

1. Kandang pembesaran berguna bagi anakkan yang akan dibesarkan. Biasanya kandang pembesaran berisi anak tikus putih yang berumur 21 hari (baru disapih) hingga 50+100 hari.
Kandang pembesaran dapat dibuat dengan kayu papan dan menngunakan alas dari triplek, dengan ukuran 2 x 1 meter.
Pada bagian alas ditambahkan sekam agar tidak becek. Pengganti sekam dapat mempergunakan serutan kayu (penekanan biaya)

2. Kandang menyusui berguna bagi tikus yang sedang menyusui, berisikan 1 ekor tikus dengan anak yang biasanya memiliki rasio 5-10 ekor.

Gambar kandang tikus putih sedang menyusui

Kandang menyusui dapat dibuat dengan kayu papan dan menngunakan alas dari triplek, dengan ukuran 2 x 1 meter. Serta diberi sekat dengan ukuran setiap ruas kandang 30 x 10 cm. sekat dapat dibuat dengan triplek yang telah diberi kawat/seng. Bisa juga menggunakan seng yang telah diratakan bagian tepinya. Ini bertujuan agar sekat tidak di hancurkan oleh tikus (induk)
Pada bagian alas ditambahkan sekam agar tidak becek, faktor kebersihan juga perlu diperhatikan. Pengganti sekam dapat mempergunakan serutan kayu (penekanan biaya)

3. Kandang Kawin berguna untuk tempat perkawinan tikus putih. untuk mendapatkan hasil yang maksimal kandang berisi 1 pejantan dan 3 – 5 tikus betina. Ukuran kandang kawin ini 100 X 30 cm. sama seperti kandang yang lain pemberian sekam, tempat pakan serta air minum disediakan.

Gambar kandang kawin

Pakan & Minum

Bagi tikus putih pakan yang biasa diberikan adalah sentrat atau biji-bijian jagung. Untuk Konsumsi pakan per hari 5 gr/100 gr bb merupakan standar gizi. Namun itu bisa berubah tergantung dari kebiasaan.
Untuk konsumsi air minum tikus putih membutuhkan 8-11 ml/100 gr bb. Agar kebutuhan pakan dan minum tikus putih tidak terganggu dapat diberikan/dibuatkan tempat yang sederhana seperti pada gambar.

Gambar pakan & minum
Masa kebuntingan

Masa kebuntingan tikus putih ± 21 hari, untuk masa kebuntingan kecil sulit dilihat. Ketika umur kebuntingan telah tua maka pindahkan induk yang akan melahirkan kedalam kandang menyusui. Induk tikus akan berada di kandang menyusui hingga melahirkan.
Induk akan tetap berada dalam kandang menusui selama 18 – 21 hari hingga anak tikus dapat disapih.

Masa menyusui

Induk yang sedang menyusui dapat diberi pakan yang dapat memperlancar serta memiliki banyak kandungan vitamin.

Gambar Induk yang sedang menyusui

Bila perlu pemberian vitamin B-Komplek melalui air minum dapat dilakukan. Pemberian jagung ber-bonggol yang masih segar dapat dilakukan. Perlu diperhatikan untuk penggantian sekam pada tikus yang sedang menyusui diharapkan setelah 18 - 21 hari setelah induk selesai menyusui, ini dimaksudkan agar induk tidak stress. Karena jika induk stress akan mengakibatkan penurunan produksi air susu hingga mengakibatkan berat anak tikus putih kurang dari normal.

Konsumsi pakan per hari 5 g/100 g bb
Konsumsi air minum per hari 8-11 ml/100 g bb
Diet protein 12%
Ekskresi urine per hari 5,5 ml/100 g bb
lama hidup 2,5- 3 tahun
Bobot badan dewasa
Jantan 300-400 g
Betina 250-300 g
Bobot lahir 5-6 g
Jumlah anak 5-12 ekor
Dewasa kelamin (jantan=betina) 50+100 hari
Siklus estrus (menstruasi) 5 hari (polyestrus)
Umur sapih 21 hari, 40-50 g
Mulai makan pakan kering 12 hari
Rasio kawin 1 jantan – 3 atau 4 betina
Jumlah kromosom 42
Suhu rectal 37,5oC
Laju respirasi 85 x/mn
Denyut jantung 300 – 500 x/mn
Pengambilan darah maksimum 5,5 ml/Kg
Jumlah sel darah merah (Erytrocyt) 7,2-9,6 X 106 / μl
Kadar haemoglobin(Hb) 15,6 g/dl
Pack Cell Volume (PCV) 46%
Jumlah sel darah putih (Leucocyte) 14 X 103 /μl
*Data-data tentang tikus putih




Tidak ada komentar:

Posting Komentar