Selasa, 14 Juli 2009

Penghilangan Nyeri

Nyeri merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang merupakan suatu pertanda bahwa tubuh telah mengalami kerusakan atau terancam oleh suatu cedera. Nyeri berawal dari reseptor nyeri yang tersebar di seluruh tubuh, reseptor nyeri ini menyampaikan pesan sebagai impuls listrik di sepanjang saraf yang menuju ke medula spinalis dan kemudian diteruskan ke otak. Kadang ketika sampai di medula spinalis, sinyal ini menyebabkan terjadinya respon refleks; jika hal ini terjadi, maka sinyal segera dikirim kembali di sepanjang saraf motorik ke sumber nyeri dan menyebabkan terjadinya kontraksi otot. contoh dari respon refleks adalah reaksi segera menarik tangan ketika menyentuh sesuatu yang sangat panas. Sinyal nyeri dapat sampai ke otak, dan akan merasakan nyeri hanya jika otak mengolah sinyal ini dan mengartikannya sebagai nyeri.

Nyeri yang dirasakan di beberapa daerah tubuh tidak secara pasti mewakili lokasi kelainannya, karena nyeri bisa berpindah dari satu daerah ke daerah lain (referred pain).

Nyeri akut adalah nyeri yang dimulai secara tiba-tiba dan biasanya tidak berlangsung lama. Jika nyerinya hebat, bisa menyebabkan denyut jantung yang cepat, laju pernafasan meningkat, tekanan darah meninggi, berkeringat dan pupil melebar.

Nyeri kronis adalah nyeri yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Nyeri kronis biasanya tidak mempengaruhi denyut jantung, laju pernafasan, tekanan darah maupun pupil, tetapi bisa menyebabkan gangguan tidur, mengurangi nafsu makan dan menyebabkan sembelit, penurunan berat badan, berkurangnya gairah seksual dan depresi.

Jenis Nyeri

Nyeri Neuropatik.

Disebabkan oleh suatu kelainan di sepanjang suatu jalur saraf. suatu kelainan akan mengganggu sinyal saraf, yang kemudian akan diartikan secara salah oleh otak. Bisa menyebabkan suatu sakit dalam atau rasa terbakar dan rasa lainnya

Distrofi refleks simpatis

Merupakan jenis nyeri neuropatik dimana nyeri disertai oleh pembengkakan dan berkeringat atau oleh perubahan pada aliran darah lokal atau perubahan di dalam jaringan (misalnya atrofi atau osteoporosis). Kekakuan (kontraktur) sendi menyebabkan sendi tidak dapat ditekuk atau diluruskan secara sempurna.

Kausalgia

Merupakan nyeri yang terjadi setelah suatu cedera atau penyakit pada saraf utama. Kausalgia menyebabkan nyeri terbakar yang hebat disertai dengan pembengkakan, berkeringat, perubahan aliran darah dan efek lainnya.

Distrofi refleks simpatis maupun kausalgia diobati dengan cara menghambat saraf secara khusus (penghambatan saraf simpatis).

Metode menghilangkan rasa nyeri

Ada dua cara medis untuk mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri, yaitu:

1. Analgetik yaitu obat pereda nyeri tanpa hilangnya kesadaran secara total. Analgetik tidak menghilangkan seluruh rasa nyeri, namun hanya berfungsi meringankan rasa nyeri.

2. Anestesi (pembiusan). Cara anestesi secara wilayah atau regionalnya dibagi menjadi: Umum, yaitu menyebabkan hilangnya kesadaran secara total serta pembiusan secara Lokal, yaitu hanya menghilangkan nyeri dari bagian tubuh tertentu, dan Regional yaitu penghilangan sensasi pada suatu daerah tubuh

ANALGETIK

Pengobatan nyeri beberapa jenis analgetik (obat pereda nyeri) bisa membantu mengurangi nyeri. obat ini digolongkan ke dalam 3 kelompok:

  1. Analgetik Opioid (narkotik)
  2. Analgetik Non-Opioid
  3. Analgetik Ajuvan.

Analgetik Opioid

Analgetik opioid merupakan pereda nyeri yang paling kuat dan sangat efektif untuk mengatasi nyeri yang hebat.

Secara kimia analgetik opioid berhubungan dengan morfin yang merupakan bahan alami yang disarikan dari opium, walaupun ada yang berasal dari tumbuhan lain dan sebagian lainnya dibuat di laboratorium. Analgetik opioid sangat efektif dalam mengurangi rasa nyeri namun mempunyai beberapa efek samping. Semakin lama pemakai obat ini akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi. selain itu sebelum pemakaian jangka panjang dihentikan, dosisnya harus dikurangi secara bertahap, untuk mengurangi gejala-gejala putus obat.

Analgetik Non-Opioid

Semua analgetik non-opiod (kecuali asetaminofen) merupakan obat anti peradangan non-steroid (nsaid, nonsteroidal anti-inflammatory drug). Obat-obat ini bekerja melalui 2 cara yaitu mempengaruhi sistem prostaglandin, suatu sistem yang bertanggungjawab terhadap timbulnya rasa nyeri dan mengurangi peradangan, pembengkakan dan iritasi yang seringkali terjadi di sekitar luka dan memperburuk rasa nyeri.

Analgetik Ajuvan

Analgetik ajuvan adalah obat-obatan yang biasanya diberikan bukan karena nyeri, tetapi pada keadaan tertentu bisa meredakan nyeri. Contohnya, beberapa anti-depresi juga merupakan analgetik non-spesifik dan digunakan untuk mengobati berbagai jenis nyeri menahun, termasuk nyeri punggung bagian bawah, sakit kepala dan nyeri neuropatik.
obat-obat anti kejang (misalnya karbamazepin) dan obat bius lokal per-oral (misalnya meksiletin) digunakan untuk mengobai nyeri neuropatik.

ANESTESI

Anestesi adalah hilangnya rasa. Beberapa jenis anestesi menyebabkan hilangnya kesadaran, sedangkan jenis yang lainnya hanya menghilangkan nyeri dari bagian tubuh tertentu dan pemakainya tetap sadar. Dalam dunia kedokteran dikenal beberapa jenis anestesi diantaranya :

Anestesi Lokal

Adalah substansi yang dapat menghilangkan rasa sakit secara lokaldengan cara penghambatan impuls saraf perifer secara reversibel tanpa disertai dengan hilangnya kesadaran

Anestesi Regional

Adalah substansi yang dapat menghilangkan rasa sakit (sensibilitas) pada suatu daerah atau regio tertentu secara reversible tanpa disertai hilangnya kesadaran. Dibagi dalam Epidural Anestesi, Spinal Anestesi, dan Para Vertebral Anestesi.

Anestesi Umum

Adalah substansi yang dapat mendepres susunan saraf pusat (SSP) secara reversible sehingga hewan kehilangan rasa sakitdiseluruh tubuh, reflek otot hilang disertai hilangnya kesadaran. Dibagi dalam Volatil ( inhalasi ) dan Non Volatil ( injeksi )

Pengobatan Nyeri Tanpa Obat

Selain obat-obatan, pengobatan lainnya juga bisa membantu mengurangi nyeri.
mengobati penyakit yang mendasarinya, bisa menghilangkan atau mengurangi nyeri yang terjadi. Misalnya memasang gips pada patah tulang atau memberikan antibiotik untuk infeksi sendi, bisa mengurangi nyeri. Tindakan yang bisa membantu mengurangi nyeri adalah:

  1. Kompres dingin dan hangat
  2. Ultrasonik bisa memberikan pemanasan dalamd an mengurangi nyeri karena otot yang robek atau rusak dan peradangan pada ligamen
  3. Tens (transcutaneous electrical nerve stimulation) merupakan arus listrik ringan yang diberikan pada permukaan kulit
  4. Akupuntur, memasukkan jarum kecil ke bagian tubuh tertentu.
    (mekanismenya masih belum jelas dan beberapa ahli masih meragukan efektivitasnya).

Biofeedback dan teknik Kognitif lainnya (misalnya hipnotis atau distraksi) bisa membantu mengurangi nyeri dengan merubah perhatian penderitanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar